ZONA DUNIA MUDA - Sulit ereksi bisa bikin pria panik. Nah, jika Anda, para suami pernah mengalami hal itu, coba tilik lagi bagaimana kondisi kesehatan Anda saat itu.
Sebab, sulit ereksi sejatinya juga bisa menunjukkan bagaimana kondisi tubuh Anda saat itu, demikian disampaikan urolog di Los Angeles, Dr Philip Werthman, MD. Jika sulit ereksi terjadi sekali atau dua kali, menurut Werthman Anda tak perlu khawatir.
"Tapi, jika Anda sering mengalaminya, ini waktunya Anda cek ke dokter. Disfungsi ereksi bisa jadi tanda awal masalah yang serius, misalnya saja penyakit jantung. Untuk itu, urolog atau dokter keluarga Anda bisa memeriksa jika ada kelainan," tutur Werthman.
Dikutip dari Men's Fitness, berikut ini kondisi tubuh yang bisa terjadi dan ditandai dengan sulitnya pria mencapai ereksi.
1. Stres
"Stres adalah pembunuh ereksi yang paling besar, terutama pada pria muda. Jika Anda sulit ereksi saat sedang stres, maka yang bisa dilakukan adalah atasi sumber stres Anda,' kata Werthman.
Sebuh studi yang diterbirkan dalam Journal of Nervous and Mental Disease menyebut stres internal (yang dipengaruhi hubungan dengan pasangan) lebih berpengaruh pada kehidupan seks dibanding stres eksternal.
Sebuh studi yang diterbirkan dalam Journal of Nervous and Mental Disease menyebut stres internal (yang dipengaruhi hubungan dengan pasangan) lebih berpengaruh pada kehidupan seks dibanding stres eksternal.
2. Mengalami kecemasan
Agen Bola Terpercaya - Kondisi cemas bisa memengaruhi psikis seseorang. Termasuk ketika ini menyerang pria, salah satu dampaknya adalah sulit ereksi. Untuk itu, Werthman menyarankan jika Anda sering cemas, lakukan konseling. Ingat pula bahwa kecemasan bisa berasal dari lingkungan di sekitar Anda.
"Bicaralah dengan pasangan soal hal-hal yang membuat Anda cemas ketika hendak atau saat berhubungan intim. Jika Anda sudah saling berkomunikasi, sumber kecemasan itu bisa diatasi dan sulit ereksi pun dapat ditangani," kata Werthman.
"Bicaralah dengan pasangan soal hal-hal yang membuat Anda cemas ketika hendak atau saat berhubungan intim. Jika Anda sudah saling berkomunikasi, sumber kecemasan itu bisa diatasi dan sulit ereksi pun dapat ditangani," kata Werthman.
3. Kadar testosteron Anda rendah
Kadar testosteron lebih umum terjadi dan ini bisa menyebabkan pria sulit ereksi. Untuk itu, Werthman mengatakan tak ada salahnya jika pria yang mengeluh sering sulit ereksi untuk mengecek kadar testosteronnya.
"Rendahnya testosteron bisa disebabkan penuaan, kurang tidur, konsumsi makanan yang tidak bergizi, dan kenaikan berat badan," kata Werthman.
"Rendahnya testosteron bisa disebabkan penuaan, kurang tidur, konsumsi makanan yang tidak bergizi, dan kenaikan berat badan," kata Werthman.
4. Konsumsi alkohol
"Alkohol adalah depresan bagi sistem saraf pusat, yang berarti memperlambat segalanya dalam sistem itu, termasuk aliran darah ke penis," kata Werthman.
Sebuah studi dalam Indian Journal of Psychiatry menyebutkan pria yang mengonsumsi alkohol berlebih lebih berisiko mengalami disfungsi seksual, termasuk ejakulasi dini, rendahnya libido, dan disfungsi ereksi.
Sebuah studi dalam Indian Journal of Psychiatry menyebutkan pria yang mengonsumsi alkohol berlebih lebih berisiko mengalami disfungsi seksual, termasuk ejakulasi dini, rendahnya libido, dan disfungsi ereksi.
Agen Casino Terpercaya - Obat propecia (untuk mengatasi kebotakan) disebut FDA bisa menimbulkan efek samping pada kehidupan seksual. Misalnya menurunnya gairah seks, tidak mampu ejakulasi, dan sulit mencapai orgasme.
"Intinya, apa jenis obat yang Anda konsumsi bisa berpengaruh pada ereksi Anda. Untuk itu, konsultasi pada dokter penting. Misalnya saja obat hipertensi, antidepresan dan relaksan otot juga bisa memengaruhi kemampuan ereksi," tutur Werthman.
"Intinya, apa jenis obat yang Anda konsumsi bisa berpengaruh pada ereksi Anda. Untuk itu, konsultasi pada dokter penting. Misalnya saja obat hipertensi, antidepresan dan relaksan otot juga bisa memengaruhi kemampuan ereksi," tutur Werthman.
6. Kegemukan
Obesitas dikatakan Werthman sebagai penyebab umum lain dari sulit ereksi. Timbunan lemak bisa menghambat aliran darah termasuk di penis. Sehingga, pria bisa saja butuh waktu lebih lama untuk bisa mencapai ereksi.
0 comments :
Post a Comment