5 Penyakit yang Bisa Membunuh Ereksi



ZONA DUNIA MUDA - Susah ereksi tidak hanya berpengaruh pada kepuasan seksual. Yang lebih mengkhawatirkan adalah kemampuan ereksi tak jarang berhubungan juga dengan penyakit-penyakit serius.

Data menunjukkan sekitar 50 persen dari pria berusia 40-70 tahun mengalami masalah ereksi. Mulai dari susah mempertahankan ereksi, hingga sama sekali tidak bisa ereksi. Tidak sedikit di antaranya sampai mengalami frustrasi karenanya.

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan susah ereksi antara lain sebagai berikut, dikutip dari Huffingtonpost.

1. Penyakit kardiovaskular

Agen Bola Terpercaya - Ereksi terjadi ketika darah mengaliri batang Mr P hingga organ tersebut mengeras. Mengalirnya darah ke bagian tersebut membutuhkan sistem peredaran darah yang lancar. Penyakit-penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung punya kemiripan penyebab dengan susah ereksi, yakni adanya masalah pada pembuluh darah.

2. Diabetes
Diabetes melitus atau kencing manis sering disebut induk dari segala penyakit, karena komplikasinya sangat luas. Kerusakan pembuluh darah adalah salah satunya, yang dampaknya juga bisa memicu susah ereksi. Selain itu, diabetes juga memicu kerusakan saraf yang berpengaruh pada rangsang seksual.

3. Pikun

Agen Casino Terpercaya - Sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi 1,68 kali lebih mungkin mengalami pikun. Penelitian tersebut tidak membuktikan adanya hubungan sebab akibat, tetapi diyakini keduanya punya faktor risiko yang sama seperti diabetes dan atheroschlerosis.

4. Kanker prostat
Ketika seorang pria terserang kanker prostat, maka tidak secara langsung penyakit itu akan membunuh ereksinya. Namun proses terapi untuk mengobati kanker prostat sering disertai keluhan pada fungsi seksual. Susah ereksi adalah salah satunya.

5. Penyakit hati
Sebuah penelitian membuktikan bahwa susah ereksi lebih sering ditemukan pada populasi dengan gangguan fungsi hati, khususnya sirosis atau pengerasan hati akibat hepatitis kronis. Gangguan pada fungsi hati menyebabkan penurunan kadar testosteron yang merupakan hormon seks pada pria.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Post a Comment