ZONA DUNIA MUDA - Dalam pandangan dokter, masturbasi boleh saja dilakukan asal memperhatikan kebersihan. Kemudian, jangan sampai pula masturbasi mengganggu kegiatan sehari-hari.
Nah, ketika pria terlalu sering melakukan masturbasi, ada berbagai hal yang dapat dialami. Apa saja? Simak pemaparannya berikut ini seperti dikutip dari Ask Men.
1. Ejakulasi dini
Agen bola Terpercaya - Dalam masturbasi, pria tidak melibatkan partner saat memancing gairahnya. Sehingga, ketika kecepatan stimulasi pada penis tidak terkontrol dan masturbasi sering dilakukan, bukan tak mungkin ia akan mengalami ejakulasi dini.
"Bahkan ejaskulasi dini yang dialami bisa dalam jangka panjang," kata pakar seks Antonia Hall, MA, Psikolog.
Bahkan jika Anda ingin mencapai orgasme, itu jauh akan lebih sulit, demikian dikatakan Hall.
"Bahkan ejaskulasi dini yang dialami bisa dalam jangka panjang," kata pakar seks Antonia Hall, MA, Psikolog.
Bahkan jika Anda ingin mencapai orgasme, itu jauh akan lebih sulit, demikian dikatakan Hall.
2. Tidak bergairah pada pasangan
Kreator 'Sex Mastery: Hard and in Control!', Jacqui Olliver mengatakan banyak pria keliru menganggap masturbasi bisa membantunya ereksi lebih lama. Padahal, ketika Anda mengandalkan masturbasi untuk memancing gairah, bukan tak mungkin saat bercinta dengan pasangan Anda justru tidak bergairah.
"Sering masturbasi dan sampai pada titik ejakulasi bisa mengurangi hasrat pria untuk berhubungan seks yang sebenarnya. Hal ini bisa berdampak pada gairah Anda terhadap partner. Sehingga, kerap kali ditemukan pria yang bergairah jika masturbasi tapi kemudian tak semangat ketika bercinta dengan pasangan," kata Olliver.
"Sering masturbasi dan sampai pada titik ejakulasi bisa mengurangi hasrat pria untuk berhubungan seks yang sebenarnya. Hal ini bisa berdampak pada gairah Anda terhadap partner. Sehingga, kerap kali ditemukan pria yang bergairah jika masturbasi tapi kemudian tak semangat ketika bercinta dengan pasangan," kata Olliver.
3. Overload neurotransmitter pada tubuh
Hall menuturkan, ketika sering bermasturbasi, tubuh terpaksa menghasilkan hormon dan neurotransmitter yang menyehatkan jika dalam jumlah tertentu. Tapi ketika itu dihasilkan terus menerus dengan terpaksa, ketidakseimbanganlah yang tercipta.
"Gejala fisik yang muncul ketika Anda mengalami overload bahan kimia di tubuh di antaranya nyeri punggung, kelelahan, mata kering, dan masalah dengan penglihatan," tutur Hall.
"Gejala fisik yang muncul ketika Anda mengalami overload bahan kimia di tubuh di antaranya nyeri punggung, kelelahan, mata kering, dan masalah dengan penglihatan," tutur Hall.
Agen Casino Terpercaya - Kadang kala, pria juga bisa merasa bersalah ketika mereka terlalu sering masturbasi. Hal ini berdampak pada kondisi psikologisnya yang pada akhirnya, akan berdampak juga pada hubungan dengan pasangan.
Sehingga, tak ada salahnya jika Anda merasa terlalu sering masturbasui, carilah bantuan kepada profesional misalnya konselor seks.
Sehingga, tak ada salahnya jika Anda merasa terlalu sering masturbasui, carilah bantuan kepada profesional misalnya konselor seks.
5. Masalah pada kulit penis dan tangan
Gesekan pada kulit penis akibat masturbasi terlalu sering bisa menyebabkan kulit penis iritasi dan kering. Diungkapkan dermatolog Josh Zeichner, hal ini sama saja ketika ada gesekan berlebih pada puting yang membuat kulit puting kering dan iritasi hingga menimbulkan luka.
Nah, pada tangan masturbasi terlalu sering juga bisa menyebabkan tangan nyeri. Christopher Hollingsworth, MD dari NYC Surgical Associates mengatakan carpal tunnel syndrome bisa terjadi akibat terlalu sering masturbasi. Pada prinsipnya, carpal tunnel syndrome terjadi karena gerakan berulang pada pergelangan tangan.
"Jika terasa nyeri di jempol, jari tengah, ditambah kesemutan, coba hentikan kebiasaan Anda karena itu bisa saja gejala Anda mengalami carpal tunnel syndrome," kata Hollingsworth.
Nah, pada tangan masturbasi terlalu sering juga bisa menyebabkan tangan nyeri. Christopher Hollingsworth, MD dari NYC Surgical Associates mengatakan carpal tunnel syndrome bisa terjadi akibat terlalu sering masturbasi. Pada prinsipnya, carpal tunnel syndrome terjadi karena gerakan berulang pada pergelangan tangan.
"Jika terasa nyeri di jempol, jari tengah, ditambah kesemutan, coba hentikan kebiasaan Anda karena itu bisa saja gejala Anda mengalami carpal tunnel syndrome," kata Hollingsworth.
6. Ketidakseimbangan hormonal dan infeksi
"Berdasarkan pengalaman saya, masturbasi terlalu sering juga menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang membuat peningkatan faktor peradangan seperti naiknya hormon kortisol. Hal ini berdampak pada timbulnya rasa lelah kronis sampai rambut menipis, jerawat, prostatitis, obesitas, bahkan impotensi," kata dermatolog kosmetik Dima Ali, MD.
Selain itu, risiko infeksi pada kulit penis yang terluka akibat terlalu sering masturbasi juga meningkat, termasuk infeksi menular seksual seperti herpes dan balanitis (yang lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat), demikian disampaikan Ali.
Selain itu, risiko infeksi pada kulit penis yang terluka akibat terlalu sering masturbasi juga meningkat, termasuk infeksi menular seksual seperti herpes dan balanitis (yang lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat), demikian disampaikan Ali.
0 comments :
Post a Comment