Tidak Ingin Cedera, Pastikan Anda Tidak Begini Saat Berhubungan
ZONA DUNIA MUDA - Hampir semua pasangan suami istri sepakat jika hubungan intim adalah kegiatan yang menyenangkan. Tetapi bukan berarti Anda tidak waspada ya.
Bagaimanapun risiko cedera atau tertular penyakit seksual dari hubungan seks juga terbilang cukup tinggi, apalagi organ intim seorang wanita bisa dikatakan sangat rapuh.
Setidaknya Anda harus tahu ada lima hal yang perlu diwaspadai dari hubungan intim, demi menjaga kesehatan organ kewanitaan Anda. Simak paparannya seperti dikutip dari Women's Health berikut ini
1. Meremehkan risiko penyakit seksual
Agen Bola Terpercaya - Anda dan suami mungkin sudah sama-sama tahu terkait riwayat penyakit masing-masing. Namun ahli kandungan, Leah Millheiser, MD dari Stanford University School of Medicine mengingatkan, siapapun bisa terkena penyakit menular seksual.
"Jika Anda berhubungan tanpa pengaman, ini tetap saja berisiko," tegasnya.
Hal ini karena tidak hanya pasangan membawa virus pemicu penyakit menular seksual tanpa disadari, tetapi juga karena penyakit seksual seperti kencing nanah makin sulit diobati akibat resistensi antibiotik.
2. Sembarangan memilih pelumas dan jenis kondom
Lubrikan atau pelumas memang dapat melancarkan hubungan intim. Tetapi bila salah pilih, bisa-bisa Anda atau pasangan harus dilarikan ke rumah sakit. Millhaiser mengatakan lubrikan berbasis minyak tidak bisa digunakan bersamaan dengan kondom dari lateks. Kondom dari lateks hanya bisa dipadukan dengan lubrikan berbasis silikon.
"Lubrikan yang dimaksud adalah lubrikan alami seperti dari minyak zaitun atau minyak kelapa, karena mereka bisa merusak lateks," jelasnya.
3. Memasukkan makanan ke dalam miss V
Agen Casino Terpercaya - Millheiser menegaskan, jangan memasukkan buah-buahan atau sayuran ke dalam vagina sebab bisa rusak atau hancur kemudian bagiannya tertinggal atau terjebak di dalam sana. Insiden semacam ini biasanya hanya bisa ditangani di rumah sakit.
"Kalau mau menggunakannya untuk foreplay, misalkan, pakailah mainan seks yang memang dirancang khusus agar tak terjebak di dalam sana," pesannya.
4. Memaksa pasangan untuk segera tuntas
Terapis seks dari New York, Stephen Snyder, MD mengingatkan, memaksa pasangan untuk bisa segera klimaks justru tidak baik bagi kesehatan seksual Anda. Padahal menurutnya, bila pasangan tidak 'finish', itu merupakan hal yang wajar.
"Bantulah agar ia bisa mencapai kesana, semisal mencumbunya. Dan terkadang ketika akhirnya orgasme terjadi tanpa harus ada di dalam vagina Anda, maka sebenarnya Anda akan merasakan lebih banyak kesenangan," terangnya.
5. 'Terlalu bersemangat'
Para pakar mengingatkan, meski hubungan seks adalah sesuatu yang menyenangkan, tetapi jangan pernah melakukannya terlalu bersemangat. "Selain bisa membuat vagina lecet, ini juga membahayakan pria, misal dalam posisi yang tidak biasa maka ini dapat memicu penis patah," ungkap Snyder.
Yang benar, tiap kali Anda mencoba posisi baru, pastikan posisinya benar dan dilakukan secara perlahan saja.
0 comments :
Post a Comment