ZONA DUNIA MUDA - Setelah bercinta, apa yang biasanya Anda lakukan para wanita? Tidur, buang air kecil, atau membasuh area kewanitaan? Ya, berbagai macam jawaban bisa saja terlontar.
Tapi, demi menjaga kesehatan area kewanitaan termasuk mengurangi risiko infeksi, ada beberapa hal yang tak boleh dilewatkan. Seperti diungkapkan dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus pakar kesehatan wanita Sherry Ross, MD, kebersihan harus selalu dijaga terutama setelah Anda melakukan kontak seksual.
"Hubungan seks bisa membawa sejumlah bakteri baru yang membuat vagina 'berjuang' melawannya," tutur Ross kepada Women's Health. Nah, untuk Anda para wanita jangan lupa lakukan hal ini selepas bercinta untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
1. Membasuh vagina dengan air bersih dan sabun tanpa pewangi
Agen Bola Terpercaya - Ross mengatakan, pelumas, bakteri, jari, mulut, dan anus bisa membuat vagina berisiko mengalami infeksi bakteri atau jamur. Untuk itu, ia merekomendasikan para wanita untuk membasuh area kewanitaannya dengan air bersih dan sabun tanpa pewangi.
Cukup campur air hangat bersih dan sabun tanpa pewangi kemudian rendam handuk sebentar ke dalam campuran tersebut, lalu sapukan handuk dari arah depan ke belakang. Jika merasa tak perlu sabun, cukup gunakan air bersih saja. Tapi, Ross mengingatkan bersihkan area luar vagina, tak perlu area dalam termasuk melakukan semacam douching.
Cukup campur air hangat bersih dan sabun tanpa pewangi kemudian rendam handuk sebentar ke dalam campuran tersebut, lalu sapukan handuk dari arah depan ke belakang. Jika merasa tak perlu sabun, cukup gunakan air bersih saja. Tapi, Ross mengingatkan bersihkan area luar vagina, tak perlu area dalam termasuk melakukan semacam douching.
2. Berendam
Berendam bisa membuat tubuh lebih rileks. Jika ada, gunakan ekstra virgin coconut oil guna melembapkan kulit vagina bagian luar dan meredakan pembengkakkan atau iritasi yang bisa terjadi selama berhubungan seks.
"Sekali lagi, cara ini bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi," katanya.
"Sekali lagi, cara ini bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi," katanya.
3. Minum air putih
"Sama seperti olahraga, bercinta juga bisa membuat tubuh dehidrasi," ujar Nicole Scott MD, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Indiana University Health.
Dikatakan Scott, jika mulut terasa kering atau vagina terasa lebih kesat dan tidak nyaman, itu jadi tanda bahwa tubuh butuh asupan cairan. Nah, pilihan terbaik untuk mengatasi dehidrasi adalah mengonsumsi air putih.
Dikatakan Scott, jika mulut terasa kering atau vagina terasa lebih kesat dan tidak nyaman, itu jadi tanda bahwa tubuh butuh asupan cairan. Nah, pilihan terbaik untuk mengatasi dehidrasi adalah mengonsumsi air putih.
4. Konsumsi makanan kaya probiotik
Agen Casino Terpercaya - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Indiana University Health, Kelly Kasper MD mengatakan yoghurt, kimchi, kombucha, dan beberapa makanan fermentasi memiliki bakteri baik yang juga ditemukan di vagina.
Nah, ngemil asupan ini setelah berhubungan intim menurut Kasper bisa membantu 'mengisi ulang' jumlah bakteri baik dalam tubuh dan membantu mengurangi risiko infeksi jamur.
Nah, ngemil asupan ini setelah berhubungan intim menurut Kasper bisa membantu 'mengisi ulang' jumlah bakteri baik dalam tubuh dan membantu mengurangi risiko infeksi jamur.
5. Gunakan pakaian dalam berbahan katun
Jangan lupa jaga sirkulasi udara di area genital. Caranya, hindari memakai pakaian dalam dengan bahan nilon dan terlalu ketat. Sebaiknya, gunakan pakaian dalam dengan bahan menyerap keringat seperti katun.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, penggunaan pakaian dalam berbahan nilon dan pakaian tidur ketat bisa membentuk kelembapan di area vagina dan akibatnya, bakteri bisa tumbuh subur di sana.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, penggunaan pakaian dalam berbahan nilon dan pakaian tidur ketat bisa membentuk kelembapan di area vagina dan akibatnya, bakteri bisa tumbuh subur di sana.
0 comments :
Post a Comment